Minggu, 07 Juni 2009

Fertilisasi In-Vitro (Bayi Tabung)

In-vitro berarti di dlm gelas atau dg kata lain,fertilisasi yg terjadi di dlm alat-alat gelas laboratorium.Teknik ini digunakan jika pembedahan tdk dpt memperbaiki oviduk yg tersumbat.Fertilisasi in-vitro mulai dipublikasikan sejak lahirnya bayi tabung pertama berjenis kelamin perempuan pd tgl 25 juli 1978 di Inggris.Seorang perempuan dg oviduk tersumbat diberi obat kesuburan yg mengandung FSH dan LH pd awal siklus menstruasinya.Obat tsb menyebabkan ovariumnya menghasilkan beberapa (tdk hny satu) ova masak secara simultan.Ova tsb diambil dg cara laparoskopi,yaitu dg jarum berlubang,melalui dinding vagina.Selanjutnya,ova ditumbuhkan dlm cairan yg komposisinya serupa dg cairan di dlm uterus dan oviduk (disebut kultur in-vitro).Proses berikutnya,ova dicampur dg sperma-sperma sehat terpilih yg dihasilkan oleh suaminya.Kultur tsb diamati di bawah mikroskop utk melihat terjadinya fertilisasi dan pembelahan sel.Jika sekitar 3 zigot yg sedang membelah pd tahap 4-8 sel dikembalikan ke uterus melalui serviks,ada 1 peluang 1 zigot atau embrio melakukan implantasi.Embrio tsb kemudian berkembang secara normal di dlm uterus dan pd saatnya akan lahir bayi yg sehat.Keberhasilan fertilisasi in-vitro adalah antara 12% dan 40% bergantung pd brp bnyk embrio yg ditransplantasikan.Saat ini ada lbh dari 10.000 bayi tabung yg lahir dari pasangan mandul.Masih terdpt kontroversi mengenai "sisa-sisa" embrio yg tdk dikembalikan ke uterus.Beberapa org percaya bahwa sejak embrio-embrio tsb memiliki potensi menjadi manusia,mereka tdk boleh dihancurkan atau digunakan utk penelitian.Dlm beberapa kasus,"sisa-sisa" embrio yg tdk digunakan dibekukan pd suhu -172 celcius dan digunakan kemudian jika transplantasi pertama tdk berhasil.

1 komentar:

  1. Tulisane apik tenan to wong ayu ?
    nabung bayi atau bayi tabung yang enak itu ?

    BalasHapus