Minggu, 03 Mei 2009

Hujan Asam

Dua gas yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan serta pembangkit listrik tenaga diesel dan batubara yang utama adalah sulfur dioksida(SO2) dan nitrogen dioksida(NO2).Gas yang dihasilkan tersebut bereaksi di udara membentuk asam.Misalnya,sulfur dioksida bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur trioksida.
2SO2 + O2 --> 2SO3
Sulfur trioksida kemudian bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat.
SO3 + H2O --> H2SO4
Uap air yang telah mengandung asam ini menjadi bagian dari awan yang akhirnya turun ke bumi sebagai hujan asam atau salju asam.Hujan asam dapat mengakibatkan kerusakan hutan,tanaman pertanian,dan perkebunan.Hujan asam juga mengakibatkan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam misalnya jembatan dan rel kereta api,serta rusaknya berbagai bangunan.Selain itu,hujan asam juga menyebabkan menurunnya pH tanah,sungai,dan danau,sehingga mempengaruhi kehidupan organisme tanah dan air,serta kesehatan manusia.

Kembang Api

Setiap parayaan akhir tahun,kembang api disulut untuk memeriahkan peristiwa pergantian tahun.Di angkasa,kembang api menyala seperti air mancur membentuk loncatan api berwarna-warni yang diselingi sedikit bunyi letupan.Begitu kembang api menyala dengan konfigurasi yang indah,orang-orang yang menyaksikannya segera memberikan tepuk tangan sebagai tanda kekaguman mereka akan kembang api.Untuk membuat kembang api,tentu diperlukan bahan atau unsur yang mempunyai sifat-sifat mudah terbakar,menyala,dan meletup.Zat yang terbakar menghasilkan banyak gas.Gas yang dihasilkan dari pembakaran kembang api,yaitu gas CO,CO2,dan SO4.Selain itu,kembang api juga mengandung zat pewarna yang dapat membuat letupan kembang api menjadi indah.Zat pewarna yang sering digunakan untuk membuat kembang api pada saat dinyalakan,misalnya senyawa NaCl yang menghasilkan warna kuning atau Ba(NO3)2 yang menghasilkan warna hijau.